SEJARAH MUSIK
By : Sihol SIahaan
Sejarah musik,
kadang-kadang disebut musikologi historis, adalah subfield yang sangat
beragam dari disiplin yang lebih luas dari musikologi yang mempelajari
komposisi. Secara teori, "sejarah musik" bisa mengacu pada studi sejarah
dari setiap jenis atau genre musik (misalnya, sejarah musik India atau
sejarah rock). Dalam prakteknya, ini topik penelitian hampir selalu
dikategorikan sebagai bagian dari studi etnomusikologi atau budaya.
Sejak abad ke-2 dan
abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok da Mesir ada musik yang mempunyai
bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilon,
berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian hari berkembang menjadi
musik Gereja. Musik itu kemudian disenangi oleh masyarakat, karena
adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta menyanyikan lagu yang
dipakai pada upacara Gereja. Musik itu tersebar di seluruh Eropa
kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental maju dengan pesat
setelah ada perbaikan pada alat-alat musik, misalnya biola dan cello.
Kemudian timbulah alat musik Orgel. Komponis besar muncul di Jerman,
Prancis, Italia, dan Rusia. Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan mulai
bangun dan berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik pecah menurut
kebangsaannya masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama
bergaya Romantik. Mulai abad 20, Prancis menjadi pelopor dengan musik
Impresionistis yang segera diganti dengan musik Ekspresionistis.
Perkembangan Musik Dunia
Musik sudah ada
sejak zaman purbakala dan dipergunakan sebagai alat untuk mengiringi
upacara-upacara kepercayaan. Perubahan sejarah musik terbesar terjadi
pada abad pertengahan,disebabkan terjadinya perubahan keadaan dunia yang
makin meningkat. Musik tidak hanya dipergunakan untuk keperluan
keagamaan, tetapi dipergunakan juga untuk urusan duniawi.
Perkembangan musik dunia terbagi dalam 6 zaman:
1. Zaman Abad Pertengahan
Zaman Abad
Pertengahan sejarah kebudayaan adalah Zaman antara berakhirnya kerajaan
Romawi (476 M) sampai dengan Zaman Reformasi agama Kristen oleh Marthen
Luther (1572M). perkembangan Musik pada Zaman ini disebabkan oleh
terjadinya perubahan keadaan dunia yang semakin meningkat, yang
menyebabkan penemuan-penemuan baru dalam segala bidang, termasuk dalam
kebudayaan. Perubahan dalam sejarah musik adalah bahwa musik tedak lagi
dititikberatkan pada kepentingan keagamaan tetapi dipergunakan juga
untuk urusan duniawi, sebagai sarana hiburan.
Perkembangan
selanjutnya adalah adanya perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori
musik yang dikembangkan oleh Guido d’ Arezzo (1050 M).
Musik dengan menggunakan beberapa suara berkembang di Eropa Barat. Musik Greogrian disempurnakan oleh Paus Gregorius.
Pelopor Musik pada Zaman Pertengahan adalah :
- Gullanme Dufay dari Prancis.
- Adam de la halle dari Jerman.
2. Zaman Renaisance (1500 – 1600)
Zaman Renaisance
adalah zaman setelah abad Pertengahan, Renaisance artinya Kelahiran
Kembali tingkat Kebudayaan tinggi yang telah hilang pada Zaman Romawi.
Musik dipelajari dengan cirri-ciri khusus, contoh nyanyian percintaan,
nyanyian keperwiraan. Sebaliknya musik Gereja mengalami kemunduran. Pada
zaman ini alat musik Piano dan Organ sudah dikenal, sehingga munculah
musik Instrumental. Di kota Florence berkembang seni Opera. Opera adalah
sandiwara dengan iringan musik disertai oloeh para penyanyinya.
Komponis-komponis pada Zaman Renaisance diantaranya:
- Giovanni Gabrieli (1557 – 1612) dari Italia.
- Galilei (1533 – 1591) dari Italia.
- Claudio Monteverdi (1567 – 1643) dari Venesia.
- Jean Baptiste Lully (1632 – 1687) dari Prancis.
3. Zaman Barok dan Rokoko
Kemajuan musik pada
zaman pertengahan ditandai dengan munculnya aliran-aliran musik baru,
diantaranya adalah aliran Barok dan Rokoko. Kedua aliran ini hamper sama
sifatnya, yaitu adanya pemakaian Ornamentik (Hiasan Musik).
Perbedaannya adalah bahwa musik Barok memakai Ornamentik yang deserahkan
pada Improvisasi spontan oleh pemain, sedangkan pada musik Rokoko semua
hiasan Ornamentik dicatat.
Komponis-komponis pada Zaman Barok dan Rokoko:
Johan Sebastian Bach
Lahir tanggal 21 Maret 1685 di Eisenach Jerman, meninggal tanggal 28 Juli 1750 di Lipzig Jerman.
Hasil karyanya yang amat indah dan terkenal:
~ St. Mathew Passion.
~ Misa dalam b minor.
~ 13 buah konser piano dengan orkes.
~ 6 buah Konserto Brandenburg.
Gubahan-gubahannya
mendasari musik modern. Sebastian Bach menciptakan musik Koral (musik
untuk Khotbah Gereja) dan menciptakan lagu-lagu instrumental. Pada akhir
hidupnya Sebastian Bach menjadi buta dan meninggal di Leipzig.
George Fredrick Haendel
Lahir di Halle
Saxony 23 Februari 1685 di London, meninggal di London tanggal 14 April
1759. Semasa kecilnya dia sudah memperlihatkan bekat keahlian dalam
bermain musik. Pada tahun 1703,ia pindah ke Hamburg untuk menjadi
anggaota Orkes Opera. Tahun 1712 ia kembali mengunjungi Inggris.
Hasil ciptaannya yang terkenal adalah:
~ Messiah, yang merupakan Oratorio (nama sejenis musik) yang terkenal.
~ Water Musik (Musik Air).
~ Fire Work Music (Musik Petasan).
Water Musik dan
Fire Work Music merupakan Orkestranya yang paling terkenal. Dia
meninggal di London dan dimakamkan di Westminster Abbey.
4. Zaman Klasik 91750 – 1820)
Sejarah musik klasik dimukai pada tahun 1750, setelah berakhirnya musik Barok dan Rokoko.
Ciri-ciri Zaman musik Klasik:
a. Penggunaan dinamika dari Keras menjadi Lembut, Crassendo dan Decrasscendo.
b. Perubahan tempo dengan accelerando (semakin Cepat) dan Ritarteando (semakin lembut).
c. Pemakaian Ornamentik dibatasi
d. Penggunaan Accodr 3 nada.
Komponis-komponis pada Zaman Klasik antara lain:
Frans Joseph Haydn (1732 – 1809)
Lahir di Rohrau
Austria, ia meninggal tanggal 31 Mei 1809 di Wina Austria. Karya
ciptaannya yaitu : Sonata Piano, 87 buah kuartet, 24 buah opera, 100
buah simfoni, yang paling terkenal adalah The Surprisse Sympony. Dalam
sejarah musik, Joseph Haydn termashur sebagai Bapak Simfony yang
mewujudkan bentuk orkes dan kuartet seperti yang kita kenal sekarang. Di
Wina ia diakui sebagai Komponis Austria yang handal.
Wolfgang Amandeus Mozart (1756 – 1791)
Lahir pada tanggal
27 januari 1756 di Salzburg Austria, meninggal tanggal 5 Desember 1791
di Wina Austria. Hasil karyanya adalah : Requiem Mars, 40 buah Simfony,
Opera Don Geovani, Kuintet Biola Alto, Konserto Piano. Pada usia 3 tahun
ia telah dapat menghasilkan melodi dan menerapkan accor pada hrpsikord.
Pada usia 5 tahun ia telah mulai menciptakan lagu dan muncul didepan
umum pada usia 6 tahun, kemudian bersama saudara perempuannya mengadakan
Tour keliling Eropa. Pada tahun 1781 ia pindah ke kota Wina dan
mengarang ciptaan-ciptaannya yang termaahur. Permainannya sangat
menakjubkan, sehingga dijiluki Anak Ajaib. Biarpun memperoleh banyak
sukses, tapi ia sangat miskin dan dalam keadaan yang sengsara, ia
meninggal di Wina dalam usia 35 tahun dan dikuburkan di pekuburan fakir
miskin. Ia menulis banyak komposisi dalam bentuk yang berbeda-beda
tetapi berpegang kuat pada gaya klasik murni.
5. Zaman Romantik (1820 – 1900)
Musik romantic
sangat mementingkan perasaan yang subyaktif. Musik bukan saja
dipergunakan untuk mencapai keindahan nada-nada, akan tetapi digunakan
untuk mengungkapkan perasaan. Oleh karena itu, dinamika dan tempo banyak
dipakai.
Komponis-komponis pada Zaman romantic adalah :
a. Ludwig Von Bethoven dari Jerman.
b. Franz Peter Schubert dari Wina.
c. Francois Fredrick Chopin dari Polandia
d. Robert Alexander Schumann dari jerman.
e. Johanes Brahms dari Hamburg Jerman.
Riwayat Haidup Komponis Zaman Romantik:
Ludwig Von Beethoven (1770 – 1827)
Lahir Desember 1770
di Bonn Jerman, ia meninggal tanggal 26 Maret 1827 di Wina Austria. Ia
menamakan dirinya sebagai Pujangga Nada. Sejak usia 4 tahun dia belajar
musik dibawah asuhan ayanhnya. Pada usia 17 tahun ia pergi ke Wina
menemui komponis Mozart, kemudian Mozart memberi bimbingan musik
kepadanya, sehingga ia dapat menjadi pemain musik yang baik danm komonis
yang berbakat. Pada usia 30 tahun pendengarannya mulai berkurang, dan
usia 50 tahun pendengarannya tuli sama sekali. Pada waktu ciptaannya
Ninth Symphonies lahir, ia tidak mampu lagi mendengarkan hasil karyanya
itu. Pada tanggal 26 Maret 1827, dia meninggal di Wina. Ia hidup dengan
sangat menderita, tetapi mampu menciptakan Sonata dunia yang paling
indah.
Hasil ciptaannya antara lain :
- 5 buah sonata cello dan piano.
- 9 buah symfoni.
- 32 sonata piano.
Franz Peter Scubert (1797 – 1828)
Lahir di Wina 31
Januari 1797, dia meninggal tanggal 19 Desember 1828, ciptaannya antara
lain : Ave Maria, The Erl King, Antinghed Symphony, Gretchen At The
Spining Sheel, The Wild Rose. Schubert mempunyai suara yang merdu dan
menjadi penyayi paduan suara Imperial Choir. Kemudian ia memperdalam
pengetahuan musiknya dibidang komposisi. Pada waktu meninggal, Ia tidak
dikenal orang banyak dan berpasan agar dikuburkan dekat makan Beethoven.
Dia meninggalkan 100 buah hasil karyanya, kebanyakan lagu-lagu solo.
Wilhelm Richard Wagner (1813 – 1883)
Lahir tanggal 22
Mei 1813 di Leipzig Jerman, meninggal 13 Februari 1883 di Venesia. Hasil
ciptaannya antaralain : Tannhauser, Die Maistersinger Von Hurberg,
Lohengrin, Der Fliegende Holander.
Johannes Brahms (1883 – 1897)
Lahir 7 Mei 1883 di
Hamburg Jerman, ia meninggal 3 April 1897 di Wina Austria. Hasil
ciptaannya : Hungarian Dance, Muskoor Ein Deusches Requiem, Kuartet
gesek.. paa usia 14 tahun ia telah menjadi pianis yang baik. Dia adalah
seorang komponis terakhir dari aliran Romantik, karyanya sangat indah.
6. Zaman Modern (1900 – sekarang)
Musik pada Zaman
ini tidak mengakui adanay hokum-hukum dan peraturan-peraturan, karena
kemajuan ilmu dan teknologi yang semakin pesat, misalnya penemuan
dibidang teknik seperti Film, Radio, dan Televisi. Pada masa ini orang
ingin mengungkapkan sesuatu dengan bebas.